Menggeluti dunia distribusi dengan model MultiLevelMarketing, memberikan banyak pelajaran bagi saya dalam memahami konsep marketing yang sesungguhnya. Terus terang, saat mengenal MNI pengembaraan saya didunia marketing makin menggeliat. Saya begitu nafsunya memborong dan membaca puluhan buku tentang MLM. Lebih dari 10 buku sudah saya baca dan telaah tentang kedahsyatan model direct distribution/MLM.
Meski dengan konsepnya yang luar biasa, tidak sedikit pengusaha/owner mengakali model MLM untuk mengeruk keuntungan dari para membernya. Ini terkait dengan produk yang dilemparkan keperusahaan. Karena tidak sedikit MLM yang tidak memiliki produk langsung. Member hanya disodori kertas pendaftaran, mengisi dan tidak ada transaksi timbal balik diantaranya. Sang Member mempercayai untuk bergabung lantaran terbuai dengan kata-kata manis marketernya.
Dan dalam tulisan ini saya tidak akan membahas kembali tentang produk-produk apa yang bisa di MLM, karena pada kenyataannya perusahaan yang bonafit dengan permodalan yang cukup, melempar sebuah produk ke atas tentu bukan asal-asalan ingin berjuang. Namun mereka meyakini bahwa produk yang dilempar ke pasar memiliki kualitas yang baik dan patut disandingkan dengan produk sejenis, baik berdasarkan harga juga manfaatnya.
YANG MENJADI PERSOALAN adalah bagaimana sistem distribusi yang diterapkan, mengingat ini terkait dengan banyak orang yang bertindak sebagai konsumen sekaligus reseller. Bila sistem yang dibuat lebih menguntungkan pemiliki perusahaan/owner, sementara para distributor diperas habis-habisan dengan menjalankan sistem yang DITETAPKAN perusahaan, bagi saya ini seperti jebakan yang mematikan. Member DIBATASI dan CEKAL ruang gerakknya dengan sistem yang ditetapkan perusahaan, salah satunya adalah dengan penerapan TARGET, PERINGKAT, TUPO, dll.
Member yang menjadi distributor harus berjuang mati-matian dilapangan; dengan bonus yang dibayar murah, dengan bonus yang dibayar terlalu lama, sementara kita BUSER (butuh uang segera) sebagai biaya operasional, serta bonus yang dibayarkan dengan BANYAK syarat yang mencekek leher. Sehingga member terjebak dalam target-tidak target tidak masuk akal, dan merasa dibohongi perusahaan. Tidak heran banyak "korban-korban" yang trauma dengan apa yang dinamakan MLM.
MLM seperti momok dalam masyarakat, sebagai bisnis yang paling ditakuti sekaligus disegani karena dinilai menjual mimpin dan angan2. Korban-korban yang tumbang lebih banyak yang sukses. Sukses hanya satu-dua yang trauma hingga ratusan orang. Efek in berantai hingga sampai ke telinga seseorang yang langsung men-judge model bisnis ini sebagai bisnis yang nggak jelas.. Terkadang kita langsung ditolak oleh seseorang yang belum pernah ikut MLM. Mereka hanya mendengar cerita dan langsung menakuti-nakuti yang belum member untuk menjauhi/ menghindari siapapun yang memprospek dirinya.
Sejatinya, model MLM adalah jawaban dari seluruh model marketing yang ada. Dengan model yang simpel, MLM sudah berhasil memangkasi banyak biaya, sehingga pelaku bisnisnya harus mendapatkan BAYARAN yang lebih besar dari pada para perusahaan/pemilik.
Model MLM seperti apa yang ideal? ini terjawab dengan model bisnis/marketing plan PT Melia Nature Indonesia. Dengan kekuatan 5 pilar, MNI berhasil mensejahterakan ribuan orang yang menjalankan bisnis ni, dengan tidak mengenal latarbelakang profesi, pendidikan, pengusaha, hingga pengangguran. KARENA sesungguhnya SUKSES adalah HAK SEMUA ORANG. Siapapun orang BERHAK untuk sukses.
Kekuatan 5 pilar menjadi kenyataan dan membuka mata bahwa model bisnis seperti ini yang bakal diminati oleh banyak orang. Dengan sistemnya yang berpihak ke member, bonus dibayar besar, tidak ada target dan tupo, produknya bagus dan memiliki reaksi cepat, MNI adalah pilihan yang tepat.
Bila saat ini Anda sedang atau pernah menjalankan bisnis MLM, dengan KERENDAHAN HATI , SAYA MEMOHON.. untuk kiranya membuka mata dan hati untuk terus belajar memahami model bisnis MLM yang pernah dibencinya. Saya yakin, ketika Anda mengenal MLM, Anda memiliki MOTIVASI hidup yang luar biasa, OPTIMIS dan PEKERJA KERAS. Bila saja ini Anda terapkan di MNI, saya yakin kesuksesan sudah pasti ada ditangan.
Karena sesungguhnya, ketika kita sedang BERJUANG dan kemudian MELEMAH karena satu hal, PADAHAL gerbang kesuksesan sudah dekat. Karena PESIMIS, Anda akhirnya menutup mata atas KEBENARAN dan LUPA BAHWA ANDA PERNAH Memiki semangat LUAR BIASA, SEMANGAT PERUBAHAN.
Salam Sukses untuk Kita Bersama
Sutono.net - Member MNI
Bagi rekan2 yang ingin tahu dan memahami lebih detil bisnis MNI, bisa langsung menghubungi saya di nomor HP : 0818124243 / 021 925 23338 - Email: sutononet@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar