Selasa, 08 Februari 2011

Membangun Karakter Kepemimpinan Lewat MNI

Apakabar ??? DAHSYAT !!!!

Pernyataan TOP Leader Melia Nature Indonesia, Bp Sukur Nababan, dalam sebuah Workshop di Bali akhir tahun 2010, yakni akan menjadikan MNI sebagai soko guru perekonomian NASIONAL dan LUMBUNG para PEMIMPIN BANGSA membuat dahi saya berkerut. Dalam hati saya berujar, mungkinkah?? Bapak Sukur Nababan langsung menimpali penjelasannya, bahwa MNI sebagai soko guru perekonomian bangsa karena sudah banyak menghasilkan orang kaya baru yang sukses. Orang tersebut dulunya bukan siapa-siapa, kini menjadi siapa yang tidak kenal. Kemudian, MNI juga akan menjadi lumbung pada pemimpin bangsa yang berkarakter, optimis dan komitmen dengan perjuangan masyarakat.

Penyataan ini buat saya tidak main-main, saya berupaya mengkaji lebih dalam lagi. Sesekali melakukan diskusi dengan para leader mengenai goal dari MNI. Tidak cukup itu, kajian saya terhadap marketing plan MNI juga kajian Strategi dari "Ideologi" MNI lewat ESN 100% munculkan kesimpulan yang MEMBENARKAN pernyataan Bp Sukur Nababan.

Buat saya, ini adalah PROYEK BESAR dari kerangka membangun kembali harkat dan martabat bangsa. Dalam tulisan sharing ini saya tidak mau mengkaji lebih dalam lagi tentang bagaimana MNI menghasilkan ORANG KAYA BARU dari lapisan bawah menuju middle-class hingga upper-class, karena buktinya sudah terlalu banyak, dan menjadi kenyataan/ BUKTI dilapangan tentang kehebatan marketing Plan MNI. Saya tertarik mengkaji bagaimana MNI bisa menghasilkan LUMBUNG PEMIMPIN BANGSA.

MNI, LEADERSHIP dan TRAUMA
Kenyataan dilapangan, banyak para leader MNI berhasil membangun karakter diri menjadi kepribadian yang optimis dan komitmen, baik terhadap diri, keluarga dan masyarakat. Dan dalam perjalanannya, para LEADER di MNI juga berhasil MENGUBAH sebuah Paradigma masyarakat tentang KE-TRAUMA-an terhadap bisnis MLM menjadi sebuah optimisme, bahwa memang benar jika MLM adalah cara cepat untuk merubah perekonomian menjadi lebih baik.

Ke-TRAUMA-an bagi kami member MNI bukan lagi akhir perjalanan atau malapetaka, tapi sebagai sebuah ajang pembelajaran menuju kesuksesan. Nilai sukses menjadi lebih berarti jika dalam perjalanannya ada dua "bangunan " yang dibangkitkan, pertama bangunan/karakter/pandangan hidup diri sendiri dan "bangunan" kesuksesan orang lain. Bagi saya tujuan ini menjadi sangat mulia dan humanis sekali.

Rekan-rekan juga pasti memahami, sebuah Ke-TRAUMA-an pada diri seseorang akan sanggup menutup mata batin terhadap kebenaran lain yang datang padanya. Ke-Trauma-an menjadi ironis jika akhirnya BISA MEMBUNUH karakter seseorang dan masyarakat, sehingga mereka menjadi apatis dan menutup diri atas adanya peluang perubahan menjadi lebih baik. Jika ini terjadi, bisa dibayangkan jika negara ini dibangun dengan individu seperti ini.

Seorang LEADER MNI harus memiliki kepribadian dan jiwa membantu dengan tulus siapapun yang membutuhkan bantuan, apalagi jaringan. Karena dengan ketulusan bantuan, karakter ini akan terduplikasi dan makin menciptakan jaringan yang luas. Efeknya sudah pasti, bonus yang didapatkan bukan hanya dalam bentuk materi, tapi juga inmateri yang makin meneguhkan eksistensi kita sebagai LEADER dalam kehidupan.

Efek dari perannya sebagai LEADER yang komit, optimis dan mau membantu sudah pasti akan menghasilkan materi yang CUKUP dalam bentuk uang. Dengan kecukupan harta yang dimiliki dan dengan kepribadiannya yang berkarakter, KECIL KEMUNGKINAN dia melakukan TINDAKAN yang merugikan. TUJUAN menjadi pemimpin adalah MENGABDI, tugas mulia ini tentu sinkron dengan apa yang digariskan MELIA NATURE INDONESIA.

Dengan pembuktian dan hasil "kerja" , serta komitmen dijaringan, menurut saya tidak akan sulit jika akhirnya massa/masyarakat atau pendukung tahu bagaimana karakter LEADER yang akan tampil dan layak untuk di dukung.

Ucapan TOP LEADER, Bp Sukur Nababan akan terbukti segera, karena perlahan tapi pasti kemunculan LEADER-LEADER MNI di DAERAH menjadi tokoh yang "disegani". Menuruti mereka Orientasi dan Tujuan membangun bangsa menuju bangsa mulia pasti akan terwujud, meski jalannya ditempuh melalui bisnis jaringan.

Rekan2, Tetap Semangat. Perjuangan adalah SENI, Mindset is DOA
Berjuang Bersama Menuju Harkat Martabat Bangsa yang berkualitas.

Salam Sukses untuk Kita Bersama.

9 februari 2011

ingin tahu siapa2 saja tokoh yang sudah bergabung dalam MNI ?????
silakan klik: http://www.facebook.com/home.php#!/album.php?id=100000761702606&aid=26100

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar